Dekranasda Toraja Utara dan BBPVP Makassar Gelar Pelatihan Smart Tourism Berbasis Website
Desa Wisata Landorundun Jadi Lokasi Magang, Generasi Muda Turut Dilibatkan

Toraja Utara, Mata-Rakyat.com — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Toraja Utara berkolaborasi dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar dalam menggelar Training Paket Smart Tourism: Informasi Pariwisata Berbasis Website, yang dilaksanakan mulai 22 Oktober hingga 18 November 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia di bidang pariwisata, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital guna memperkenalkan potensi wisata Toraja Utara ke tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu desa wisata yang ditunjuk sebagai lokasi kegiatan magang adalah Desa Wisata Landorundun, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara. Pemilihan Landorundun didasarkan pada kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya, serta kesiapan masyarakat lokal dalam mendukung program pariwisata berbasis teknologi.
Dalam pelaksanaan magang tersebut, para peserta pelatihan melakukan penggalian informasi dan pemetaan potensi wisata yang ada di Desa Wisata Landorundun
Salah satu peserta pelatihan asal Lembang Landorundun, Serly Tandungan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi masyarakat muda untuk terlibat langsung dalam pengembangan pariwisata di daerahnya.
“Kami, generasi muda Landorundun, dilibatkan agar bisa memahami kondisi wisata di desa sendiri dan ikut berkontribusi dalam membangun citra positif pariwisata Toraja,” ujar Serly saat ditemui di lokasi kegiatan.
Ketua Dekranasda Toraja Utara menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menyiapkan SDM pariwisata yang adaptif terhadap perkembangan era digital.
“Smart Tourism bukan hanya soal promosi, tapi bagaimana masyarakat bisa menjadi subjek utama dalam pengelolaan potensi wisata,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BBPVP Makassar menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ini juga merupakan bagian dari program nasional untuk mendukung sektor pariwisata produktif melalui pelatihan vokasi.
“Kami berkomitmen menghadirkan pelatihan berbasis kebutuhan daerah, agar setiap peserta memiliki keterampilan yang bisa diterapkan langsung di lapangan,” jelasnya.
Dengan pelibatan aktif generasi muda dan pendekatan berbasis teknologi, Desa Wisata Landorundun diharapkan menjadi contoh nyata implementasi Smart Tourism di Toraja Utara, sekaligus memperkuat posisi daerah ini sebagai salah satu destinasi wisata budaya dan alam unggulan di Indonesia.